Rabu, 30 Maret 2011

Gangguan-Gangguan pada Internet

1.      Snooping  
Snooping adalah suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik snooping (eavesdropping) yakni: shoulder surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya). Penanggulangannya adalah dengan mengubah skema sandi atau menggunakan perangkat monitoring network untuk mengembalikan ke petunjuk semula.

2.    Spam
SPAM adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik yang bertujuan untuk menampilkan iklan atau tujuan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web lain. SPAM biasanya sering terjadi pada surat elektronik atau email, instant message, newsgroup, mesin pencari informasi web, pada blog atau di forum-forum, bahkan SPAM juga bisa terjadi pada telepon genggam kita. Setingkat di atas SPAM dalam hal bahaya adalah SCAM. Scammer biasanya untuk menggaet korbannya dengan mengirimkan SPAM yang bertubi-tubi ke email kita atau lewat media lain.

3.      Spoofing
Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara illegal (pemalsuan IP Address). Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para hacker/cracker. 

4.      Phishing
Kata phishing berasal dari analogi pengguna internet nakal yang menggunakan tipuan email untuk 'fishing' atau memancing password dan data finansial dari lautan pengguna internet. Sedangkan "Ph" adalah pengganti huruf hacker untuk "f" dan merupakan huruf pertama dari kata asal hacking, yaitu "phreaking". Phishing yaitu aktivitas seseorang untuk mendapatkan informasi rahasia user dengan cara menggunakan email dan situs web yang menyerupai aslinya atau resmi. Informasi rahasia yang diminta biasanya berupa password account atau nomor kartu kredit,SSN, detail pembayaran dll. Phisher adalah pelaku dari phishing. Phisher kadang dapat menggunakan email,banner atau popup window untuk menipu user ke suatu situs web palsu, dimana disana user diminta untuk memberikan informasi pribadinya. Phishing menggunakan e-mail spam untuk mengirim pesan palsu, dirancang sehingga terlihat seperti dikirim dari bank atau lembaga-lembaga resmi lainnya, memancing pengguna untuk mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi.

5.      Pharming
Pharming adalah tipuan terbaru yang secara otomatis mengarahkan pengguna web dari sebuah situs asli ke sebuah situs aspal yang dibuat serupa dengan yang asli. Situs palsu tersebut kemudian mengumpulkan berbagai informasi peribadi seperti password dan nomor kartu kredit. Pharming beroperasi menggunakan web site palsu. Berbeda dengan phishing, pharming tidak membutuhkan respon dari korban yang harus terlebih dahulu membuka e-mail spam dan link ke situs palsu yang terdapat dalam e-mail itu.
Beberapa bentuk tipuan pharming :
Ø Seorang hacker dapat menembus DNS server sebuah ISP dan menganti alamat untuk situs-situs resmi dengan alamat situs palsu, teknik ini sering disebut DNS poisoning
Ø Seorang penipu dapat berpura-pura sebagai seorang operator web site resmi dan membujuk pihak yang bertugas dalam pendaftaran Internet mengganti alamat resmi di database pendaftaran ke alamat palsu
Ø Penyerang menggunakan virus atau Trojan yang ditanam di dalam PC user untuk mengamati ketikan keyboard atau perubahan setting komputer untuk membawa user ke situs palsu yang merupakan salinan dari situs resmi yang diminta user
Ø Hacker juga dapat menyerang langsung ke DNS server "root" yang bertanggungjawab dalam proses routing semua lalulintas Internet.
  
6.      Cookie
cookie adalah file berupa data atau informasi yang tersimpan dalam komputer kita, yang berisi data setting (data log in, pengaturan tampilan, bahasa, dsb.) kita di suatu situs web. Cara kerja cookie adalah storing and sending, alias menyimpan dan mengirim. Sehingga jika mengunjungi suatu situs web, tidak perlu lagi melakukan setting dan lain sebagainya dengan catatan sudah pernah berkunjung ke situs tersebut sebelumnya. Cookie tidaklah terlalu berbahaya jika dibanding teknologi lain yang ada di internet saat ini. Javascript yang biasanya aktif disetiap browser jauh lebih berbahaya dibanding cookie.

7.      Spyware
Spyware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada salah satu bentuk perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna. Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar